Mengadu ke Jokowi, RK: Irigasi 3 Bendungan Tak Dinikmati Warga Sumedang
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengadu ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut dia, air irigasi dari Bendungan Sadawarna lebih banyak mengairi ke daerah Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Subang. Padahal, lokasi pembangunannya juga masuk ke wilayah Kabupaten Sumedang.
Hal ini disampaikannya dalam momen peresmian Bendungan Sadawarna, di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Dia menuturkan, akan ada total 3 bendungan yang diresmikan Jokowi di Kabupaten Sumedang. Di antaranya, Bendungan Jatigede, Bendungan Sadawarna, dan Bendungan Cipanas yang masih dalam proses pengerjaan.
-
Kenapa Jokowi resmikan Bendungan Ameroro? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Mengapa Prabowo meresmikan sumber air bersih di Desa Pamabulan? Kegiatan bantuan air bersih merupakan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu masyarakat mendapatkan sumber air bersih dan juga bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI).
-
Dimana lokasi Bendungan Pucang Gading? Bendungan ini mengontrol debit air dari Ungaran yang mengarah ke daerah Semarang bagian timur.
-
Kenapa Jokowi menyindir Gubernur Lampung? Jokowi sempat menyindir Gubernur Lampung. Kepada awak media, ia mengatakan jalanan yang baru saja ia lewati mulus dan halus. "Jalannya mulus, halus. Bahkan Pak Zul (Mendag Zulkifli Hasan) sampai tertidur. Semua yang di mobil tertidur saking mulusnya," sindir Jokowi.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Dimana Presiden Jokowi melihat panen padi? 'Saya melihat panen padi di Kabupaten Sigi,panenya bagus, bisa 6 sampai 6,2 ton per hektar,' ujar Jokowi pada kunjungan tersebut di lahan pertanian Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tengah, Rabu (27/3).
"Kata bupati Sumedang, pak Presiden, manfaat air irigasinya tak banyak ke Sumedang. Padahal proyeknya di Sumedang," kata dia dalam laporannya di Bendungan Sadawarna, Selasa (27/12).
Untuk itu, dia menyiapkan 2 jenis kompensasi. Pertama, adalah sejumlah uang dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp100 miliar untuk pengembangan pariwisata di Kabupaten Sumedang.
"Oleh karena itu saya kasih 2 hal pak. Satu, diberi kompensasi Rp100 miliar pak untuk kabupaten Sumedang dari Provinsi Jawa Barat membangun pariwisata. Yang kedua, kompensasinya saya doakan masuk surga duluan. Karena sudah berkorban dan ini adalah negara kesatuan Republik Indonesia," sambung Kang Emil.
Ridwan Kamil juga mengatakan, kalau provinsi yang dipimpinnya menjadi penyumbang surplus beras terbesar di Indonesia. Utamanya berkat produksi beras dari Kabupaten Indramayu.
"Atas nama masyarakat Jawa Barat yang terdampak positif dari hadirnya bendungan Sadawarna kami haturkan terima kasih. Karena Jawa Barat merupakan lumbung beras Indonesia, penyumbang surplus beras terbesar adalah Kabupaten Indramayu dengan 1,3 juta ton per tahun," ujarnya.
"Dengan bendungan ini, (diharapkan) bisa naik ke 1,8 juta ton," tambah pria yang karib disapa Kang Emil ini.
Wanti-wanti Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bendungan Sadawarna di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Menurutnya, bendungan ini bisa meningkatkan produktivitas petani, utamanya beras.
Untuk diketahui, Bendungan Sadawarna masuk ke 3 kabupaten, yakni Kabupaten Sumedang, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Indramayu. Bendungan ini juga mengairi ke 3 kabupaten tersebut dengan intensitas paling banyak ke Kabupaten Indramayu.
"Waduk ini menghabiskan anggaran Rp2, 65 triliun (Rp 2,065 triliun), bukan uang sedikit. Kalau waduk sudah ada, nanti Indramayu tidak naik produksi padinya, awas!" ujar Jokowi di Bendungan Sadawarna, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (27/12).
Kepala negara juga mengatakan, kalau Kabupaten Indramayu adalah penyumbang terbesar surplus beras di Indonesia. Saat ini, produksinya mencapai 1,3 juta ton per tahun.
Naik 500 Ribu Ton Per Tahun
Dengan adanya bendungan, Jokowi memproyeksikan bisa ada kenaikan produksi sebesar 500 ribu ton setahun. Artinya, total produksi setelah bendungan sukses mengairi sawah adalah 1,8 juta ton per tahun.
"Karena kita tau Indramayu adalah penyumbang surplus nomor 1 terbesar di indonesia dan kita harapkan tidak turun tapi naik, seprrti pak Gubernur (Gubernur Jabar Ridwan Kamil) sampaikan, dari 1,3 juta ton jadi 1,8 juta ton (per tahun) untuk kabupaten Indramayu," bebernya.
"Saya juga ingin sampikan terima kasih ke bupati Sumedang dan masyarakat Sumedang yang telah merelakan airnya untuk mengairi sawah-sawah yang ada di Indramayu tadi pak bupati bilang 'ikhlas pak, ikhlas pak'," sambung Jokowi.
Bendungan Sadawarna merupakan salah satu Program Strategis Nasional di bidang Sumber Daya Air. Bendungan ini mampu menampung 70,98 juta m3 untuk mensuplai irigasi seluas 4.284 hektare di Kabupaten Subang dan Indramayu.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Baca SelengkapnyaBendungan Margatiga memiliki luas genangan mencapai 2.313 hektare (Ha) dan daya tampung sebanyak 42 juta meter kubik.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, pemerintah membangun dua waduk yakni Sukamahi dan Ciawi di Kabupaten Bogor untuk mengurangi debit air yang mengalir ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengingatkan begitu pentingnya sumber daya air
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi, usai peresmian, menyampaikan Indonesia masih sangat tertinggal dalam kepemilikan bendungan
Baca SelengkapnyaMenurut Ma'ruf, Indonesia memiliki potensi sumber daya air yang besar dengan curah hujan mencapai 2,78 triliun meter kubik per tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi bertolak ke Provinsi Lampung dengan menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.45
Baca Selengkapnya"Saya bisa merasakan begitu pentingnya air kemarin 4 hari di Afrika," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaPembangunan bendungan itu menelan menelan biaya Rp836 miliar.
Baca SelengkapnyaProyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
Baca Selengkapnya